ABATI SYECH BAIDHAWI (TEUNGKU BAIDHAWI ADNAN)
Abati Syekh. H. Baizawi Adnan adalah Abang kandung Waled Bakongan, baliau Merupakan Anak Daripada Abu Adnan Mahmud (Nek Abu Bakongan), yang Kini melanjut Kepemimpinnan Dayah Ashabul Yamin Bakongan Aceh Selatan peninggalan Ayahnya. Beliau regenerasi kedua yang memimpin Dayah Tersebut.
Dayah yang Beliau pimpin sekarang berkembang pesat, baik fisik maupun jumlah Satri yang makin hari makin bertambah Jumlahnya, Dayah ini sekarang Diakui oleh semua pihak baik kuantitas maupun kuliatasnya, sehingga menjadi pilihan favorit bagi calon santri untuk mondok disana.
Di bawah kepemimpinan Abati, Dayah Ashabul Yamin pernah Meraih Predikat penghargaan Dayah terbersih se Aceh, karna wajar saja, walau ribuan Sntri mondok disana tapi kita nyaris tidak menjumpai sampah yang berserakan, sehingga siap saja yang mampir disana memikat hati dan merasa senang. Ini tidak lain, karna beliau tidak saja mendidik santrinya dengan teori, tapi sampai pada penerapan praktik, sehingga santri terbiasa dengan gaya hidup bersih.
Abati adalah sosok sosok Ulama yang sangat bersahaja, Terlihat sangat sederhana, Jarang Berpakain dengan Pakain kebesaran Ulama, terutama saat Beliau datang menghadiri Undangan Umat Diluar Pondok, Abati selalu terlihat sangat bersahaja, dengan Pakaian kemeja “kadang-kadang” Lengan Pendek, kain sarung yang pameliar, peci Hitam umumnya orang pakai, disertakan Sorban yang hanya Disangkut menumpuk Dibahunya. Dan beliau sering membuka Bungkusan Rokok Pucok “Rokok dari Daun Nipah dan Tembako alami” sebagaimana kebanyakan orang tua-tua di Aceh.
Sebuah Nasehat Abati yang mungki layak kita Jadikan motto Hidup, Beliau berpesan "TUJUAN HIDUP ADALAH KITA KEMBALI PADA ALLAH"
Jika kita Ditakdirkan miskin, maka Bagaimana Caranya dengan Miskin tersebut kita bisa Takarrub Kepada Allah, dan jika kita di Takdirkan hidup Kaya, Bagaimana kaya tersebut bisa kita Jadikan jalan kembali Pada-NYA, kaya itu bias Mendekatkan diri pada Allah, kaya untuk membatu Agama Allah” nasehatnya.
Oleh sebab itu Abati Dikenal dengan Sosok Ulama Tasauf dan Tawadhu Beliau jarang menghadiri undangan Pemerintah, tapi bukan berarti anti emerintah, karna saat Pemerintah Datang kepadanya Beliau juga Menghormati selayaknya tamu lain. Abati hanya fokus mengajar Santri dan Umat.
Pasca Meninggal Beberapa Ulama Karismatik Aceh, kini Abati sudah mulai Menerima Udangan Pemerintah, tapi kusus yang berkaitan dengan Agama, Dayah dan syariah Islam, karna beliau merasa bertanggung jawab mendengar dan memberi masukan pada Pemerintah berkaitan dengan Agama Allah, Semoga, seterusnya Abati terus Bisa memberi masukan untuk kebijakan Agama di Aceh demi Tegaknya Syariah di Bumoe Aceh.
0 Comments