"Yasin Khadijah" merupakan novel kedua setelah "Cita dan Cinta Ratna di pondok salafi" karya Jumia Ratna.
Menurut pengakuan penulis, novel ini memakan waktu hingga 2 tahun untuk menyempurnakannya, berhubung penulis masih berstatus santri di sebuah pesantren di Labuhan Haji, dan juga menulis secara manual yaitu menggunakan pena dan beberapa kertas karena mengingat peraturan di pesantren tidak dibenarkan membawa laptop atau komputer. Ketika hari libur barulah novel ini diketik ulang ke laptop.
Novel ini masih bersetting di pesantren dan murni dari karya dan imajinasi dari penulis sendiri namun di sini penulis menghiasinya dengan dakwah dan juga mengajak pembaca untuk lebih akrab dan mencintai sosok Khadijah nyakni istri pertama Rasullah Muhammad SAW.
Novel Yasin Khadijah ini cocok untuk anak remaja dan dewasa di zaman sekarang yang suka dengan novel-novel islami.
0 Comments