Puisi - Pemergianmu (Suamiku)



Mentari tenggelam, membisu pilu, 
Heningnya malam, sunyi tanpamu. 

Rumah kita kini, hampa dan sepi, 
Hanya kenangan, yang selalu abadi. 

Tangan-tangan kasarmu, kini tak lagi, 
Memelukku hangat, menghapus air mata ini. 

Langkah kaki kokohmu, tak terdengar lagi, 
Hanya bayanganmu, yang selalu membayangi. 

Dulu kita berdua, tertawa dan bercanda, 
Membangun mimpi, di bawah mentari jingga. 

Kini tinggal aku, sendiri terlunta-lunta, 
Mencari jejakmu, di setiap langkahku yang renta. 

Namun, janji suci kita, tetap kukenang, 
Cinta yang abadi, takkan pernah hilang. 

Walau air mata ini, tak henti membasahi pipi, 
Aku tetap tegar, demi cinta yang suci. 

Suatu hari nanti, kita kan bertemu lagi, 
Di alam sana, di surga abadi. 

Sampai jumpa sayangku, di sana nanti, 
Cintaku untukmu, abadi selamanya.

Post a Comment

0 Comments