Profil Dayah Takwinul Mumtazi, Aceh Utara

 

Dayah Takwinul Mumtazi merupakan dayah salafiah yang didirikan pada tahun 2018 di gampong Matang Bayu, Sampoiniet, Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara, dipimpin oleh Dr. Tgk. Mannan bin Tgk Ismail; alumni dari beberapa Dayah Tradisional Aceh, juga telah menyelesaikan pendidikan S2 & S3 di Negara Republik Arab Sudan.
 
Dayah ini mengadopsi beberapa metode dan kurikulum dari lembaga-lembaga pendidikan yang unggul, baik dari dalam negeri dan luar negeri. Hal ini dilakukan setelah pendirinya melakukan serangkaian analisa dan study banding ke beberapa lembaga pendidikan unggulan itu. Sekalipun sebagai dayah tradisional yang hanya fokus mengajarkan pendidikan agama, namun dayah ini juga mempersiapkan alumninya agar mampu melanjutkan pendidikannya ke luar negeri khususnya ke Timur Tengah, baik ke Mesir, Yaman, Maroko, Tunisia dan negara lainnya.
 
Karena itu kemampuan dasar yang diajarkan kepada santri di dayah Takwinul Mumtazi ada 3 (tiga) macam yaitu kemampuan mengkaji kitab kuning (kitab Arab gundul), kemahiran berbahasa Arab Aktif (berbicara, membaca, menulis dan mendengar) dan kebiasaan menghafal Al-Qur'an. Semua ini bertujuan agar santri nantinya bisa menjadi ulama dan da’i yang berkapisitas Nasional bahkan lnternasional.
 
Selain itu dayah ini juga mempersiapkan santrinya siap menjadi pemimpin, pengusaha dan aktifis yang berusaha menjadikan Islam sebagai nilai, norma dan hukum tertinggi dalam berbagai aspek kehidupannya. Ini bertujuan agar lslam menjadi manhaj dalam masyarakat kita.